SIGI – Situasi Pandemic Covid-19 Yang Kian Menjadi-Jadi, Tentu Menjadi Momok Yang Menakutkan Bagi Semua Pihak, Pemerintah Kini Telah Mengeluarkan Beberapa Peraturan Perundang-Undangan, Seperti Permendes PDTT Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
Dalam Poinnya, Dana Desa (DD) Tahun 2021 diprioritaskan untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Padat Karya Tunai Desa (PKTD) serta untuk penanganan penyebaran Covid-19.
Sebagai implementasinya, pemerintah desa (Pemdes) Wangka, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi tengah. Telah membentuk satuan Gugus Tugas (Satgas) untuk penganan Covid-19.
Kepala Desa (Kades) Bunyamin Tino mengatakan, pembentukan satgas tersebut telah dikukuhkan melalui surta keputusan kepala desa. (25/04/21)
“Pembentukan satgas tersebut terdiri dari Perangkat Desa, BPD, Ketua RT, Tenaga Kesehatan, PKK Desa, Karang Taruna desa, yang dikukuhkan melalui Surat Keputusan Kepala Desa”, Ujar kades.
Dikatakan Buyamin Tino, selain utnuk mensosialisakan kebiasan baru terkait penerapan 5M, satgas tersebut akan selalu siap satu kali 24 jam untuk mengantisipasi kehadiran pendatang baru di desa tersebut.
“Adapun kegiatan tugas satgas kedepannya adalah untuk menerapkan kebiasaan baru dengan ketat terkait penerapan 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi). Selain itu satgas selalu siap 1 kali 24 jam untuk mengantisipasi kehadiran pendatang baru yang masuk ke wilayah desa”, jelasnya.
Selain itu kata Bunyamin, untuk penangana Covid-1 9. Pihaknya telah mengalokasikan 8% kurang lebih 62juta rdari DD tahun 2021 untuk menanggulangi bencana covid-19.
“Perlu juga kami menyampaikan kepada masyarakat melalui media ini, bahwa dana 8% ini hanya diperuntukan untuk penangan Covid-19 dan bukan untuk dana Bantuan Langsung Tunai (BLT)”, ungkapnya.
“Untuk merelaisaikan anggaran tersebut, pemdes Wangka melalui Satgas desa Aman Covid-19 telah melakukan belanja disinfektan, sabun cuci tangan, masker dan menyiapkan posko relawan yang berpusat di kantor desa, menyiapkan ruang isolasi desa, serta membagikan insentif bagi anggota Satgas”, tutupnya. (Prasetyo)
