Palu – Bupati Sigi Mohamad Irwan, S.Sos.,M.Si mengadiri Undangan Lembaga Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia dalam rangka Dialog Kebangsaan “Kesiapan Sulteng Dalam Menyambut Ibu Kota Nusantara” yang bertempat di Asrama Haji Sulawesi Tengah di Palu.
Dalam kegiatan Dialog Kebangsaan tersebut Bupati Sigi hadir sebagai Narasumber Utama bersama Kepala Badan Kesbangpol Provinsi dan Kepala Badan Kesbangpol Kota Palu.
Bupati Sigi Mohamad Irwan, S.Sos.,M.Si dalam penyampaian materinya menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah memiliki pontesi sumber daya yang sangat baik untuk menyambut pindahnya Ibu Kota Negara di Pulau Kalimantan, namun Potensi tersebut tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak mempersiapkan dan mengelolanya mulai saat ini, oleh sebab itu beliau menyampaikan agar sinergitas antara masyarakat dan pemerintah harus berjalan baik sesuai perannya masing-masing.
Beliau juga menambahkan pemerintah saat ini terus bergerak berbenah bersama program-program pembangunan pada seluruh aspek sosial ekonomi sebagai upaya meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas yang ada, beliau menyampaikan salah satu contoh upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten Sigi dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat pada sektor pertanian adalah dengan memberi bantuan bibit kepada para petani untuk menambah dan meningkatkan kualitas hasil panen, agar kedepannya saat IKN telah resmi berada di Pulau Kalimantan Kabupaten Sigi sudah siap sebagai penyuplai bahan-bahan pokok hasil pertanian.
Pada akhir penyampaian materi beliau menyampaikan bahwa program tersebut tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan dari seluruh masyarakat, oleh sebab itu beliau mengharapkan melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan yang bergerak di berbagai bidang dapat membantu pemerintah guna mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung dan menyuarakan program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Kegiatan dialog Kebangsaan yang bertemakan “Kesiapan Sulteng Dalam Menyambut Ibu Kota Nusantara” Dilanjutkan dengan diskusi bersama seluruh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Tengah.
