PALU, – Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Muhamad Ladewan mengungkapkan persoalan transportasi khususnya jalan penghubung antar desa-desa di Kecamatan Bualemo.
Hal itu ia katakan saat mengisi acara podcast sebagai bintang tamu, di kantor redaksi Sulteng TV Jalan Karanjalembah, Kota Palu baru-baru ini.
Muhamad sapaannya mengatakan, jalan itu sendiri umumnya menjadi jalan Kabupaten yang di bangun pada tahun 1982. Kemudian peningkatannya itu, kata dia, pada tahun 1996 sudah ter aspal alias di permulus (sensit).
“Secara geografis, Bualemo ini berada di kepala burung pulau Sulawesi dan satu-satunya Kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai yang bukan berada di wilayah lintasan dan mungkin ketika ada kepentingan, baru orang-orang akan tujuh,”. ucapnya.
“Di wilayah Bualemo itu terdapat 20 desa,” ucapnya lagi.
Kata dia, akses jalan menuju ke wilayah ini hampir rata-rata rusak parah, “Jalan disana itu berbukit-bukit dan hanya satu jalur yang menghubungkan antar desa,” ungkap Muhamad Ladewan.
Harapannya semoga kedepan pemerintah Kabupaten Banggai dapat menuntaskan problem ini terutama infrastruktur, “Kalau infrastrukturnya bagus, pasti akan menarik minat wisatawan untuk dapat berkunjung kesana, terutama dalam hal peningkatan pariwisatanya”. Bebernya.
“Alhamdulillah pihak Pemprov dalam hal ini dinas PU dan juga Bapak Bupati Banggai, Amiruddin Tamoreka sudah turun kesana melihat titik-titik jalan yang berlubang guna perbaikan jalan. Semoga secepatnya dituntaskan”. Tandasnya. (Kardi)
